Hello Guys...
how do you do :) ?
kali ini saya mau posting Tulisan sekedar curhat juga alasan saya kenapa memilih Gunadarma sebagai perguruan tinggi yang saya ambil berikut suka duka yang saya alamai ketika penulisan Ilmiah..
Berawal setelah lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sampatti Nusantara, saya berharap bisa masuk di perguruan tinggi negeri namun keinginan saya pun tenggelam karena saya tahu kemampuan saya dimana.. akhirnya saya melabuhkan pilihan saya di Perguruan Tinggi swasta yaitu Universitas Gunadarma karena selain dekat dengan Rumah juga menurut saya Gunadarma merupakan salah satu Universitas Swasta Terbaik di Indonesia dan sayapun memilih Akuntansi sebagai jurusan yang saya ambil karena basic saya dari SMK pun memang akuntansi dan saya pikir saya hanya melanjutkan dari dasar yang telah saya pelajari di SMK namun setelah saya jalani ternyata masih banyak yang perlu saya pelajari lagi karena banyak yang saya belum ketahui ketika saya belajar di SMK..
Saat penulisan Ilmiah begitu banyak suka duka yang saya alami,pada waktu itu saya bingung ingin mengajukan judul yang seperti apa sampai 2 judul saya ajukan ke Dosen pembimbing saya yaitu Ibu Eva..
dia menolak karena belum sesuai dan terlalu sulit bila ambil penulisan yang berhubungan dengan pajak.. Akhirnya saya terus berusaha dan berusaha bimbingan terus bekasi-kenari.. dan akhirnya membawakan hasil bahwa penulisan saya di terima dan di ACC dengan judul "PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), RETURN ON ASSET (ROA) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS,TBK.
Saya pun bahagia sekali dan dengan antusias siap untuk sidang,dan sidang pun berjalan dengan lancar karena saya bisa menjawab semua pertanyaan yang di ajukan dosen penguji dan alhasil ketika nilai keluar di studentsite saya mendapatkan nilai "A" Puji Tuhan saya bersyukur sekali.. Terimakasih semua yang telah mendukung dan mendoakan..
Tulisan - Alasan Memilih Gunadarma Dan Suka - Duka Penulisan Ilmiah (PI)
Read User's Comments0
Tugas 3 Akuntansi Internasional - Pelaporan Dan Pengungkapan dalam Perusahaan Internasional
Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan
dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika Serikat, Inggris
dan negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan
kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat
maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas di
antara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat
ditekankan. Investor institusional memainkan peranan yang semakin
penting di negara-negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan nilai
pemegang saham yang meningkat.
Di kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa
negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih masih tetap
sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara
tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank ini,
kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi
keuangan dan aktivitas perusahaan.
- Konsep – konsep pengungkapan
- Pengungkapan cukup adalah pengungkapan yang di wajibkan oleh standar akuntansi yangberlaku.
- Pengungkapan wajar merupakan konsep yang bersifat lebih positif, pengungkapan yang wajar merupakan tujuan etis agar dapat memberikan perlakuan yang sama dan bersifat umum bagi semua pemakai laporan keuangan.
- Pengungkapan Sukarela, Laporan ini berisi tentang bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya kepada para investor. Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan carayang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.
- KETENTUAN PENGUNGKAPAN WAJIB
Bursa saham dan pengaturan pemerintah secara umum membutuhkan perusahaan
asing yang terdaftar untuk melengkapi semua informasi keuangan dan
non-keuangan yang hampir sama seperti yang dibutuhkan untuk perusahaan
domestik. Perusahaan asing yang terdaftar secara umum memiliki
fleksibilitas yang berhubungan dengan prinsip akuntansi yang mereka
gunakan dan untuk sejumlah pengungkapan. Di kebanyakan negara,
perusahaan asing yang terdaftar harus menyimpan dengan informasi bursa
saham yang dibuat publik, mendistribusikan kepada pemegang saham, atau
dicatat dengan pengaturan di pasar domestik.
Perlindungan terhadap pemegang saham berbeda antara satu negara dengan
negara lain. Negara-negara Anglo Amerika seperti Kanada, Inggris, dan
Amerika Serikat memberikan perlindungan kepada pemegang saham yang
ditegakkan secara luas dan ketat. Sebaliknya, perlindungan kepada para
pemegang saham kurang mendapat perhatian di beberapa negara lain seperti
Cina contohnya, yang melarang insider trading (perdagangan yang
melibatkan kalangan dalam) sedangkan penegakan hukum yang lemah membuat
penegakan aturan ini hampir tidak ada.
Frost dan Lang membahas dua objek investor berorientasi pasar: pelindungan investor dan kualitas pasar:
- Proteksi Investor yaitu dalam hal ini Investor dijamin dengan informasi dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar. Kecurangan mencegah adanya penawaran publik, perdangan, pemilihan, dan sekuritas penawaran. Informasi keuangan dan non keuangan yang bisa dibandingkan telah ditemukan sehingga investor bisa membandingkan perusahaan area industri dan negara.
- Kualitas Pasar yaitu dalam hal Pasar adalah adil, tersusun, efesien, dan bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan jahat. Keadilan pasar dipromosikan dengan akses informasi yang wajar dan kesempatan berdagang. Efesien pasar berkembang dengan meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya tansaksi. Kualitas pasar ditandai dengan kepercayaan investor dan mereka memfasilitasi pembentukan modal.
- Keefektifan biaya yaitu dalam hal ini Regulasi biaya pasar sebaiknya dibandingkan dengan keuntungan sekuritasnya.
- Fleksibilitas dan kebebasab pasar yaitu dalam hal ini Regulasi tidak seharusnya menghalangi kompetisi dan evolusi pasar.
- Laporan keuangan transparan dan pngungkapan menyuluruh
- Perlakuan setara perusahaan domestik dan asing
- PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Pengungkapan informasi yang melihat masa depan“Informasi yang melihat ke masa depan” yang mencakup:
- ramalan pendapatan, laba rugi, laba rugi per saham (EPS), pengeluaran modal, dan pos keuangan lainnya
- informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan proyeksi jumlah
- laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan.
- Pengungkapan Segmen
- Laporan arus kas dan arus dana
- Pengungkapan tanggung jawab sosial
Hal ini mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung pada pemegang saham dalam laporan tahunan kinerja terhadap lingkungan dan sosial mereka seperti halnya laporan keuangan yang mereka berikan kepada pemegang saham. Lebih penting lagi, seperti yang di umpamakan “apa yang bisa diukur, maka bisa diatur” laporan pertanggungjawabaan sosial adalah sebuah cara untuk menunjukkan sebagai perusahaan penduduk. “ketahanan” melaporkan bahwa kesatuan ekonomi, sosial, kinerja lingkungan, ditunjukkan sebagai “tiga dasar pelapor”. Pelaporan pertanggungjawaban sosial mengupas masalahnya sendiri. Di samping itu, pelaporan pertanggungjawaban sosial menjadi model di antara semua perusahaan besar multinasional.
- Pengungkapan khusus bagi para pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip akuntansi yang digunakan
- laporan ulang yang mudah tentang informasi keuangan ke dalam mata uang asing;
- pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi lainnya;
- posisi dan laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan standar akuntansi yang kedua;
- sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan prinsip akuntansi kedua.
- Pengungkapan Pengelolah Perusahaan
Dallas memberikan sebuah rancangan kerja untuk memahami dan menilai pengelolaan perusahaan di sebuah negara. Empat komponen dari rancangan kerjanya adalah :
- Infrastruktur pasarmencakup pola kepemilikan, keleluasaan di mana perusahaan terdaftar di masyarakat, hak kepemilikan, dan pasar untuk pengendalian perusahaan.
- Lingkuan hukummeliputi sistem hukum dan hak pemegang saham dengan jelas diterangkan dan konsisten dan dikuatkan secara efektif.
- Lingkungan peraturanhampir mendekati lingkungan hukum. Agen pengaturan bertanggung jawab atas pengaturan pasar supaya sesuai dengan hukum yang ada. Mereka memastikan aturan dan efisiensi pasar dan memperkuat ketentuan pengungkapan publik
- Infrasturktur informasibersinggungandengan standar akuntansi yang digunakan dan apakah hasil laporan keuangan akurat, lengkap, dan tepat waktu. Ini juga mencajup struktur profesi auditing dan standar profesional untuk praktik auditing dan standar profesional untuk praktik auditing dan kemandirian. Pengungkapan sesuai jadwal bisa diandalkan, informasi yang tersedian untuk publik membuat pemegang saham mampu menilai keefektifan pengelolah peusahaan dan jalan usahanya dan performa keuangannya.
Pengungkapan dan transparansi dikupas pada prinsip kelima.Prinsip kelima OECD dalam pengungkapan dan transparansi pengelolaan perusahaan yaitu Kerangka kerja pengelolaan perusahaan harus memastikan bahwa pengungkapan akurat dan tepat waktu dibuat untuk semua permasalahan menyangkut perusahaan, termasuk kondisi keuangan, performa, kepemilikan, dan pengelolaan perusahaan.
- PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Pengungkapan ini didasarkan pada beberapa argumen antara lain:
- Masyarakat memberikan kebebasan kepada perusahaan perusahaan untuk mengelola sejumlah besar sumberdaya langka. Sebagai timbal balik perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengungkapkan aktivitas, evektivitas dan efisiensi pengelolaan sumberdaya langka tersebut.
- Perusahaan harus menyadari pentingnya mengantisipasi opini masyarakat menyangkut masalah-masalah social. Sehingga akan menimbulkan minimnya konflik industri dan hubungan yang baik dengan pemerintah local, sehingga deviden-deviden ekonomi dimasa depan memiliki nilai tambah.
- PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN BISNIS MELALUI INTERN
- Pengungkapan Laporan Tahunan Di Negara-Negara Pasar Berkembang
Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaa dan secara umum tidak terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.
Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan yang tepat waktu dan kredibel di Negara-negara pasar berkembang semakin banyak regulator memberikan respons terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan penegakan aturan.
- KEWAJIBAN PELAPORAN
- Penjualan kepada pelanggan diluar negeri
- Penjualan atau transfer antar area geografis
- Basis-basis transfer harga yang digunakan
Aset-aset yang bisa diidentifikasi
Kewajiban pelaporan informasi yang diminta oleh SEC, meliputi:
- Penjualan operasi lainnya per segmen
- Hasil-hasil operasi per segmen
- Aset yang digunakan, baik jumlah moneter ( sebagai prosentasi dari total asset konsolidaasi)
- Basis taransfer harga antar segmen
- Area-area geografis tempat operasi dijalankan dan aktivitas utama yang dijalankan oleh perusahaan induk dan perusahaan afiliasinya.
- Hasil operasi dan penjualan per area geografis dan penjualan per lini bisnis utama bagi perusahaan secara keseluruhan
- Investasi modal baru yang signifikan per area geografis
- Jumlah karyawan rata-rata dalam masing-masing area geografis
Tugas 2 mata kuliah Akuntansi Internasional - AKUNTANSI KOMPARATIF
- Standar Akuntansi dan Penentuan Standar
- deskripsi tentang masalah yang dihadapi
- diskusi logis atau cara memecahkan masalah
- terkait dengan keputusan/ teori diajukan suatu solusi
- peristiwa ekonomi,
- kepentingan pribadi,
- penyebaran ide-ide,
- perjalanan sejarah ,
- pengaruh internasional.
Penetapan standar akuntansi umumnya melibatkan gabungan kelompok sektor
swasta dan publik. Hubungan antara standar akuntansi dan proses
akuntansi sangat rumit dan tidak selalu bergerak dalam satu arah yang
sama. Akuntansi peyajian wajar biasanya berhubungan dengan negara-negara
hukum umum, sedangkan akuntansi kepatuhan hukum umumnya ditemukan di
negara-negara hukum kode. Perbedaan ini terlihat dalam proses penetapan
standar, di mana sektor swasta lebih berpengaruh di negara-negara hukum
dengan penyajian wajar, sedangkan sektor publik lebih berpengaruh di
negara hukum kode dengan kepatuhan hukum.
Enam Sistem Akuntansi Nasional
- Prancis
Prancis merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di
dunia.Kementrian Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General
(kode akuntansi nasional) resmi yang pertama pada bulan September 1947.
Plan Comptable General berisi:
- Tujuan dan prinsip akuntansi serta pelaporan keuangan.
- Definisi aktiva, kewajiban, ekuita pemegang saham, pendapatan dan beban.
- Aturan pengakuan dan penilaian.
- Daftar akun standar, ketentuan mengenai penggunaannya, dan ketentuan tata buku lainnya.
- Contoh laporan keuangan dan aturan penyajiannya.
Ciri khusus akuntansi di Prancis adalah terdapatnya dikotomi antara
laporan keuangan perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangan
kelompok usaha yang dikonsolidasika. Meskipun akun – akun perusahaan
secara tersendiri harus memenuhi ketentuan peraturan wajib, hukum
memperbolehkan perusahaan Prancis untuk mengikuti Standar Pelaporan
Keuangan Internasional, bahkan prinsip akuntansi yang diterima umum di
AS yaitu GAAP dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Di Prancis terdapat lima organisasi yang terlibat dalam proses penetapan standar yaitu:
- Counseil National de la Comptabilite atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
- Comita de la Reglementation Comptable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
- Autorite des Marches Financiers atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
- Orde des Expert – Comptables atau OEC (Ikatan Akuntan Publik)
- Compagnie Nationale des Commisaires aux Comptes atau CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional)
Ciri utama pelaporan di Prancis adalah ketentuan mengenai pengungkapan catatan kaki yang ekstensif dan detail, yang meliputi hal – hal berikut:
- Penjelasan mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan
- Perlakuan akuntansi untuk pos – pos dalam mata uang asing
- Laporan perubahan aktiva tetap dan depresiasi
- Detail provisi
- Detail revaluasi yang dilakukan
- Analisis piutang dan utang sesuai masa jatuh tempo
- Daftar anak perusahaan dan kepemilikan saham
- Jumlah komitmen pension dan imbalan pascakerja lainnya
- Detail pengaruh pajak terhadap laporan keuangan
- Rata – rata jumlah karyawan sesuai golongan
- Analisis pendapatan menurut aktivitas dan geografis
Akuntansi di Prancis memiliki karakteristik ganda: perusahaan tersendiri
harus mematuhi peraturan yang tetap, sedangkan kelompok usaha
konsolidasi memiliki fleksibilitas lebih besar.
Akuntansi untuk perusahaan individual merupakan dasar hukum untuk membagikan dividen dan menghitung pendapatan kena pajak.
- Penilaian aktiva berdasarkan biaya historis.
- Aktiva tetap didepresiasikan menurut provisi pajak dengan menggunakan dasar garis lurus atau saldo berganda.
- Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi dengan menggunakan metode FIFO atau metode rata – rata tertimbang.
- Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, namun dapat dikapitalisasikan dalam keadaan tertentu.
- Jerman
Di Jerman lingkungan akuntansi mengalami perubahan terus – menerus.
Dalam suatu peristiwa yang besar, Hukum Perusahaan tahun 1965 mengubah
sistem pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah pada ide – ide Inggris –
Amerika. Pada awal tahun 1970-an, Uni Eropa mulai mengeluarkan direktif
harmonisasi yang
harus diadopsi oleh negara – negara anggotanya ke dalam hukum nasional.
harus diadopsi oleh negara – negara anggotanya ke dalam hukum nasional.
Secara garis besar akuntansi di Jerman mirip dengan sistem yang ada di
Inggris dan Amerika Serikat. Namun demikian penting diperhatikan bahwa
standar GASB adalah rekomendasi wajjib yang hanya berlaku untuk laporan
keuangan konsolidasi. GASB dibentuk untuk mengembangkan suatu standar
Jerman yang sesuai dengan standar akuntansi internasional. Pada tahun
2003 GASB menerapkan strategi baru dan menyelaraskan program kerjanya
dengan usaha IASB untuk mencapai konvergensi standar akuntansi secara
global.
Pelaporan Keuangan
Dalam UU Akuntansi tahun 1985 menentukan ketentuan akuntansi, auditing
dan pelaporan keuangan yang berbeda – beda menurut ukuran perusahaan.
Ada tiga kelompok ukuran keci, menengah dan besar. UU akuntansi tahun
1985 menentukan isi dan bentuk laporan keuangan yang meliputi:
- Neraca
- Laporan Laba Rugi
- Catatan atas Laporan Keuangan
- Laporan Manajemen
- Laporan Auditor
Pengukuran Akuntansi
- Metode pembelian adalah metode konsolidasi yang utama
- Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisa merupakan goodwill.
- Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat ekonominya.
- Usaha patungan dapat dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi proporsional atau metode ekuitas.
- Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud.
- Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau pasar, metode yang digunakan untuk menghitung biaya adalah FIFO atau rata – rata tertimbang.
- Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya.
- Jepang
Di Jepang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan mencerminkan gabungan
berbagai pengaruh domestik dan internasional. Di Jepang perusahaan –
perusahaan saling memiliki ekuitas saham satu sama lain. Investasi yang
saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industry yang meraksasa
yang disebut sebagai keiretsu. Modal usaha keiretsu ini sedang dalam
perubahan seiring dengan reformasi structural yang dilakukan Jepang
untuk mengatasi stagnasi ekonomi. Pada akhir tahun 1990-an untuk membuat
kesehatan ekonomi perusahaan – perusahaan Jepang menjadi semakin
transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar internasional.
Penetapan standar akuntansi di Jepang terjadi pada tahun 2001 dengan
pembentukan Badan Standar Akuntansi Jepang dan lembaga pengawas yang
terkait dengannya yang dikenal dengan Lembaga Standar Akuntansi
Keuangan.Sebagai organisasi sektor swasta yang independen ASJB
diharapkan agar menjadi lebih kut dan lebih transparan dan tidak
terpengaruh oleh tekanan politik dan bertujuan khusus. ASJB juga bekerja
sama dengan IASB dalam mengembangkan IFRS.
Pelaporan Keuangan
Perusahaan yang didirikan menurut Hukum Komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi hal-hal berikut :
Hukum Komersial mewajibkan perusahaan – perusahaan besar untuk menyusun
laporan konsolidasi.
Perusahaan yang didirikan menurut Hukum Komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi hal-hal berikut :
- Neraca
- Laporan Laba rugi
- Laporan Usaha
- Proposal atas Penentuan Penggunaan (apropriasi) Laba ditahan
- Skedul Pendukung
Hukum Komersial mewajibkan perusahaan – perusahaan besar untuk menyusun
laporan konsolidasi.
- Akun perusahaan secara terpisah merupakan dasar bagi laporan konsolidasi dan umumnya prinsip akuntansi yang sama digunakan untuk keduanya.
- Anak perusahaan dikonsolidasikan jika induk perusahaan secara langsung dan tidak langsung mengendalikan kebijakan keuangan dan operasionalnya.
- Goodwill diukur menurut dasar nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi dan diamortisasi selama maksimum 20 tahun.
- Metode ekuitas digunakan untuk investasi pada perusahaan afiliasi ketika induk dan anak perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan keuangan dan operasionalnya.
- Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau pasar, namun biaya yang paling banyak digunakan.
- Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya.
- Belanda
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970. UU tersebut
merupakan bagian dari program besar perubahan dalam bidang hukum
perusahaan dan diperkenalkan sebagian untuk mencerminkan harmonisasi
hukum perusahaan didalam UE yang terjadi. Di antara provisi utama UU
tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut :
Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi dan hasil keuangan selama satu tahun, dan seluruh pos didalamnya harus dikelompokkan dan dijelaskan secara memadai.
- Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik (yaitu prinsip akuntansi yang dapat diterima oleh kalangan usaha).
- Dasar penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi harus diungkapkan.
- Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan dasar yang konsisten dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip akuntansi harus diungkapkan secukupnya.
- Informasi keuangan komparatif untuk periode sebelumnya harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.
Pengukuran akuntansi Belanda memiliki fleksibilitas, hal ini terlihat dengan diperbolehkannya penggunaan nilai kin untuk aktiva berwujud seperti persediaan dan aktiva yang disusutkan. Karena perusahaan – perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan pengukuran , dapat diduga bahwa terdapat kesempatan untuk melakukan perataan laba.
- Inggris
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum
perusahaan dan profesi akuntansi. Undang-undang tahun 1981 menetapkan
lima prinsip dasar akuntansi :
- Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar akrual
- Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva, dan kewajiban dinilai secara terpisah
- Prinsip konservatisme
- Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibkan
- Prinsip kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang menggunakan akuntansi
- Institut Akuntan Berizin Resmi di Inggris dan Wales (The Institute of Chartered Accountants in England and Wales–ICAEW)
- Institut Akuntan Berizin Resmi di Irlandia (The Institute of Chartered Accountants in Ireland–ICAI)
- Institut Akuntan Berizin Resmi di Skotlandia (The Institute of Chartered Accountants in Scotland__ICAS)
- Asosiasi Akuntan Berizin Resmi dan Berserikat (The Association of Chartered Certified Accountants–ACCA)
- Institut Akuntan Manajemen Berizin Resmi (The Chartered Institute of Management Accountants–CIMA)
- Institut Keuangan dan Akuntansi Publik Berizin Resmi (The Chartered Institute of Finance and Accountancy–CIPFA)
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan umumnya mencakup :
- Laporan Direksi
- Laporan Laba dan Rugi dan Neraca
- Laporan Arus Kas
- Laporan Total Keuntungan dan Kerugian yang diakui
- Laporan Kebijakan akuntansi
- Catatan atas Referensi dalam Laporan Keuangan
- Laporan Auditor
- Amerika
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Sistem AS tidak memiliki ketentuan hukum mengenai penerbitan laporan
keuangan. Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hukum negara bagian
dimana setiap negara bagian memiliki hukum perusahaannya sendiri.
Regulasi akuntansi dan auditing di AS merupakan yang paling padat
dibandingkan dengan gabungan regulasi negara lain di dunia. Karenanya
FASB dan SEC mempertimbangkan untuk mengubah GAAP AS dari standar
berdasarkan aturan menuju standar berdasarkan prinsip.
- Laporan manajemen
- Laporan auditor independen
- Laporan keuangan utama ( laporan laba rugi, lapooran arus kas, laporan laba komprehensif, dan laporan ekuitas pemegang saham)
- Diskusi manajemen dan analisis atau hasil operasi dan kondisi keuangan
- Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan.
- Catatan atas laporan keuangan
- Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atausepuluh tahun
- Data kuartal terpilih
- IASB (International Accounting Standard Board)
- IFRIC (International Financial Reporting Committee)
- SAC (Standard Advissory Committee).
Tugas 1 mata kuliah Akuntansi Internasional - Perkembangan dan Klasifikasi Akuntansi Internasional
Akuntansi
Internasional adalah
akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi
antarnegara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam
bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi harus
berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan
keputusan di perusahaan pada setiap perubahan dalam lingkungan bisnis.
Berikut
ini karakteristik era ekonomi global:
- Bisnis internasional
- Hilangnya batasan-batasan antar Negara era ekonomi global sering sulit untuk mengindentifikasi Negara asal suatu produk atau perusahaan, hal ini terjadi pada perusahaan multinasional
- Ketergantungan pada perdagangan internasional
Ada
8 (delapan) factor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi
internasional:
- Sumber pendanaan
Di Negara-negara dengan
pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki focus atas seberapa baik manajemen
menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa
depan dan resiko terkait. Sebaliknya, dalam system berbasis kredit di mana bank
merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki focus atas perlindungan
kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif.
- Sistem Hukum
Hukum umum diambil dari kasus hukum
Inggris. Pada kebanyakan Negara hukum umum, aturan akuntansi ditetapkan oleh
organisasi professional sector swasta. Hal ini memungkinkan aturan akuntansi
menjadi lebih adaptif dan inovatif. Kecuali untuk ketentuan dasar yang luas,
kebanyakan aturan akuntansi tidak digabungkan secara langsung ke dalam hukum
dasar. Kodifikasi hukum (kode hukum) cenderung terpaku pada muatan (isi)
ekonominya.
- Perpajakan
- Ikatan Politik dan Ekonomi
- Inflasi
- Tingkat perkembangan ekonomi
- Tingkat Pendidikan
- Budaya
- individualise,
- jarak kekuasaan,
- penghindaran ketidakpastian, dan
- maskulinitas.
KLASIFIKASI AKUNTANSI INTERNASIONAL
Klasifikasi
mengungkapkan struktur dasar di mana anggota-anggota kelompok memiliki kesamaan
dan apa yang membedakan kelompok-kelompok yang beraneka ragam satu sama lain.
Dengan mengenali kesamaan dan perbedaan, pemahaman kita mengenai sistem
akuntansi akan lebih baik. Klasifikasi akuntansi internasional
dapat dilakukan dalam dua cara: Dengan pertimbangan dan secara empiris.
Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi dan
pengalaman. Klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistic untuk
mengumpulkan data prinsip dan praktek akuntansi seluruh dunia.
- Ada 4 Pendekatan Klasifikasi
- Berdasarkan pendekatan makroekonomi, praktik akuntansi didapatkan dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makroekonomi nasional. Tujuan perusahaan umumnya mengikuti dan bukan memimpin kebijakan nasional, karena perusahaan bisnis mengordinasikan kegiatan mereka dengan kebijakan nasional.
- Berdasarkan pendekatan mikroekonomi Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus mempertahankan modal fisik yang dimiliki. Juga sama pentingnya bahwa perusahaan memisahkan secara jelas modal dari laba untuk mengevaluasi dan mengendalikan aktivitas usaha. Pengukuran akuntansi yang didasarkan pada biaya penggantian sangat didukung karena paling sesuai dengan pendekatan ini. Akuntansi di Belanda berkembang dari mikroekonomi.
- berdasarkan pendekatan disiplin independen Akuntansi dianggap sebagai fungsi jasa yang konsep dan prinsipnya diambil dari proses bisnis yang dijalankan, dan bukan dari cabang keilmuan seperti ekonomi. Bisnis menghadapi kerumitan dunia nyata dan ketidakpastian yang senantiasa terjadi melalui pengalaman, praktik, dan intuisi. Akuntansi berkembang dengan cara yang sama. Sebagai contoh, laba secara sederhana merupakan hal yang paling bermanfaat dalam praktik dan pengungkapan secara pragmatis dalam menjawab kebutuhan para pengguna. Akuntansi berkembang secara independen di Inggris dan Amerika Serikat.
- berdasarkan pendekatan yang seragam, akuntansi distandardisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administrative oleh pemerintah pusat. Keseragaman dalam pengukuran, pengungkapan dan penyajian akan memudahkan informasi akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis. Secara umum, pendekatan seragam digunakan di Negara-negara dengan ketelibatan pemerintah yang besar dalam perncanaan ekonomi di mana akuntansi digunakan antara lain untuk mengukur kinerja, mengalokasikan sumber daya, mengumpulkan pajak dan mengendalikan harga.
- Akuntansi juga dapat diklasifikasikan dengan system hokum suatu Negara.
- Akuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi terhadap penyajian wajar, transparansi, dan pengungkapan penuh dan pemisahan antara akuntansi keuangan dan pajak. Pasar saham mendominasi sumber-sumber keuangan dan pelaporan keuangan ditunjukkan untuk kebutuhan infrmasi investor luar. Akuntansi hukum umum disebut sebagai Anglo Saxon.
- Akuntansi dalam Negara-negara hukum kode memiliki karakteristik beorientasi legalistic, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan kesesuaian antara ankuntansi keuangan dan pajak. Bank atau pemerintah mendominasi ksumber keuangan dan pelaporan keuangan dan pelaporan keuangan ditujukan untuk perlindungan kreditor. Akuntansi ini disebut juga continental. Pemberian karakter akuntansi memparalelkan hal yang disebut sebagai model pemegang saham dan pihak berkepentingan tata kelila perusahaan dalan Negara hukum umum dan hukum kode.
KLASIFIKASI
AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN
- Terdapat 2 pendekatan untuk klasifikasi sistem akuntansi yaitu: Pendekatan Deduktif Berkaitan dengan pendekatan deduktif ini ada empat pendekatan dalam perkembangan akuntansi:
- Macroeconomic Pattern. Dalam pendekatan ini bisa dilihat bahwa ternyata akuntansi untuk bisnis berhubungan erat dengan kebijakan perekonomian nasional. Tujuan perusahaan biasanya mengikuti kebijakan ekonomi nasional. Beberapa Negara yang memakai pendekatan ini adalah Swedia, Prancis, dan Jerman.
- Microeconomic Pattern. Dalam pendekatan ini akuntansi dipandang sebagai cabang ekonomi bisnis. Konsep akuntansi merupakan derivasi dari analisa ekonomi. Konsep utamanya adalah bagaimana mempertahankan investasi modal dalam sebuah entitas bisnis.
- Independent Discipline Approach. Akuntansi dipandang sebagai fungsi jasa dan diderivasikan dari praktek bisnis. Negara Amerika dan Inggris menganut pendekatan ini.
- Uniform Accounting Approach. Akuntansi dipandang sebagai alat yang efisien untuk administrasi dan control. Dalam hal ini akuntansi digunakan untuk mempermudah penggunaan dan menyeragamkan baik pengukuran, pengungkapan dan penyajian serta sebagai alat control untuk semua tipe bisnis dan pemakai, termasuk manager, pemerintah dan otoritas perpajakan.
- Amerika Serikat / Kanada / Belanda
- Negara-negara persemakmuran Inggris
- Jerman / Jepang
- Daratan Eropa (Tidak termasuk Jerman Barat, Belanda dan Skandinavia)
- Skandinavia
- Israil / Meksiko
- Amerika Selatan
- Negara Berkembang
- Afrika (tidak termasuk Afrika Selatan)
- Negara-negara Komunis
- Pendekatan Induktif
Sementara Nair dan Frank dalam The Accounting Review
(Juli 1980) membagi Negara-negara ke dalam 5 Group besar yaitu
- model persemakmuran Inggris,
- model Amerika Latin / Eropa Selatan,
- model Eropa Utara dan Tengah,
- model Amerika Serikat dan
- Chili berdasarkan perbedaan dalam praktek pengungkapan dan penyajian.
Sementara
Nobes dalam Journal of Business Finance and Accounting(Spring 1983)
mengidentifikasi faktor-faktor yang membedakan sistem akuntansi yaitu:
- Tipe pemakai laporan keuangan yang dipublikasikan.
- Tingkat kepastian hukum.
- Peraturan pajak dalam pengukuran.
- Tingkat konservatisme.
- Tingkat keketatan penerapan dalam historical cost.
- Penyesuaian replacement cost.
- Praktek konsolidasi.
- Kemampuan untuk memperoleh provisi.
- Keseragaman antar perusahaan dalam menerapkan peraturan.
Langganan:
Postingan (Atom)